- Aqima Sholehati (AQIMA) => Judes
- Femil Azzurani Sael (AZZURA) => Alay, Centil
- Habibul Muslim (HABIL) => Paling Bandel
- Nur Izati (ZATI) => Cerdas, Rajin,
- Indah Naurah Fakhira (AURA) => Orang Kaya, Tidak Sombong
- Desrina Septiani (DESI) => Teman Aura Alim
- M.Zaki Azhar (ZAKI) => Ustad Narsis
- M.Hazizul Ramzi (RAMZI) => Teman Aura, Culun, Kutu Buku
- Miftahul Jannah (MITA) => Bu Guru, Centil
Pada
suatu hari di suatu Negara, yang pastinya di Negara Indonesia tepatnya di
sumatera barat, lebih tepatnya lagi di kota padang dan lebih tepat lagi di kota
payakumbuh dan lebih lagi-lagi tempatnya yaitu di Madrasah Aliyah Negeri 2 kota
payakumbuh. Terdapat siswa dan siswi nya yang cetar membahana halilintar kamek
rancak bana, tiba-tiba aqima dan azzura menabrak ramzi karna mereka buru-buru
untuk membuat tugas dan menyontek kepada zati.
Azzura : Oh my god, muka gue!!
Aqima : Eh lo bisa jalan pakai mata gak sih?
Ramzi : Enggak saya jalan nya pake kaki (membereskan buku)
Aqima : Maksud gue juga itu keles -_-
Azzura : Iya nih minta maaf sedikit dong!
Ramzi : Iya deh sorry
Azzura : Sorry…. Sorry makan tuh sorry lihat ni muka gue!!!
Aqima: : Yuk cap cus….
Aqima & Azzura : (Berlari kea ah zati yang sedang membuat tugas)
Aqima : Eh lo bisa jalan pakai mata gak sih?
Ramzi : Enggak saya jalan nya pake kaki (membereskan buku)
Aqima : Maksud gue juga itu keles -_-
Azzura : Iya nih minta maaf sedikit dong!
Ramzi : Iya deh sorry
Azzura : Sorry…. Sorry makan tuh sorry lihat ni muka gue!!!
Aqima: : Yuk cap cus….
Aqima & Azzura : (Berlari kea ah zati yang sedang membuat tugas)
zati………!
Zati : Iya apaan neng? (suara datar)
Azzura : Kenapa loh? Datar amat?
Zati : Lagi gak enak badan nih
(Tiba-tiba habil datang)
Habil : Friend! I’m coming (berlari dan terengah)
lo pada bikin tugas gak?
Zati : Yah elah semalam kalian ngapain aja sih
Aqima : Online
Azzura : Pacaran
Habil : Nonton bola
Mereka mengambil buku zati dan mengerjakannya bertiga lalu bel masuk berbunyi.
Buk Mifta : Ehem….. Ehem…. Baiklah my students ai akan o…….. akan….. akan itu……. (sambil mikir)
ya udah untuk tidak memperpanjang kata mukodimah buka saja halaman 23 dan baca!
Habil : Buk halaman 23 Cuma ada soal-soal doing buk! Apa yang mau di baca?
Buk Mifta : Ibuk gak mau tau yang penting baca!
Aqima : Kenapa harus halaman ini sih buk?
Buk Mifta : Karna itu adalah tanggal ulang tahun ibuk
Semua : Emang kita peduli….. woooooooooooooo……
Buk Mifta : Diam semuanya kalian semua ibu kasih nilai D
Oh sudah lah yah pusing ibu kerjain aja tugas kalian di rumah (sambil keluar kelas)
Aqima : (mengeluarkan BB dari sakunya)
Azzura : Lo hp baru yah???????????????
Aqima : Menurut lo gimana? Nggak ngelihat nih masih berkilau
Habil : Wow…………………. Amazing……………. Gue juga ada (sambil menunjukan hp nya)
Zati : Gue juga
Azzura : Gue juga nih
Tiba-tiba Aura, Desi, dan Ramzi mengeluarkan benda berharga.
Aura : Desi kita nonton yuk (sambil mengeluarkan leptop nya)
Desi : Yuk… Eh ya aku juga ada kamera baru nih hunting yuk
Ramzi : Ikutan donk
(Mereka berfoto)
Aqima,Azzura,Habil,Zati : Hhaaak? Iiiiiiiiiiiiiiieeeeeeeeeeeeeeeeeeuuuuuuuuuu
Aqima : Kampungan please deh
Zati : Wow tapi itu emang keren
Habil : Ssttttt Zati apaan sih?
Azzura : Mentang-mentang leptop baru, kamera baru itu aja belagu! -_-
Desi : Mending kita keluar aja yuk! Gak usah dengar omongan mereka
Aura : Huh…. Males deh
Ramzi : Yuk keluar
(Mereka Meninggalkan barang-barang nya)
Azzura : Aha! Gue ada ide
Zati : What that?
(Azzura berbisik kepada semuanya)
Semuanya berusaha untuk menghancurkan kamera dan laptop tersebut. Tanpa mereka sadari ustad narsis melihat kejadian itu.
Ustad narsis : Astagfirullah…… Masya Allah yah ananda.
(semua langsungdiam dan berbaris)
Tiba-tiba 3 sekawan itu pun masuk dan melihat benda yang mereka sayangi hancur.
Desi : Hah ada apa ini?
Aura : Hua… Mami Papi laptop aku hancur (menangis)
Kalian semua jahat akan aku bilang ke kepala sekolah
Ramzi : Kalian Sudah Keterlaluan
Ustad Narziz : Sudah-sudah ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan
Ananda Aura tidak perlu gegabah seperti itu dan juga ananda desi kalian haru bersabar terlebih dahulu. Dan kalian ber 4 ikut saya ke loby.
(sesampainya di loby)
Ustad Narsis : Bapak tidak percaya dengan sikap kalian, bapak kecewa
kalian tau berapa dosa yang kalian dapat?
Aqima : Tidak tau pak
Ustad Narsis : Bagus!
Habil : Emang bapak tau?
Ustad Narsis : Oh tentu tidak dong! Ehem, hanya Allah yang mengetahui segala yang hambanya lakukan
Femil : (Tepuk tangan)msetuju pak!
Ustad Narsis : eeits, diam kamu, kalian tidak ada malu yah?
Rasulullah itu pernah bersabda… ooo bapak lupa hadist nya zati bacakan hadist tetang hasad.
Zati : I don’t know pak
Ustad Narsis : Huh, capek deehh…
sekalian kalian minta maaf kepada mereka! Dan ganti rugi!! Dan sekali lagi bapak bilang hasad dan dengki itu adalah sifatnya setan kalian paham?
Semua : Paham pak!!
Ustad Narsis : Bagus, sekarang kembali ke kelas kalian!
(Semua kembali ke kelas)
Aqima : Aura, Desi, Ramzi maafin kita yaa
Aura : Iya, jangan ulangi ya
Femi : Mulai sekarang kita berteman
Desi : Ehh… Ehh… hunting dulu yuk?
Zati : Iya, biar aku yang jadi foto grafernya….
(Semua berdiri melihat kamera dan zati yang mendokumentasikan)
Zati : Iya apaan neng? (suara datar)
Azzura : Kenapa loh? Datar amat?
Zati : Lagi gak enak badan nih
(Tiba-tiba habil datang)
Habil : Friend! I’m coming (berlari dan terengah)
lo pada bikin tugas gak?
Zati : Yah elah semalam kalian ngapain aja sih
Aqima : Online
Azzura : Pacaran
Habil : Nonton bola
Mereka mengambil buku zati dan mengerjakannya bertiga lalu bel masuk berbunyi.
Buk Mifta : Ehem….. Ehem…. Baiklah my students ai akan o…….. akan….. akan itu……. (sambil mikir)
ya udah untuk tidak memperpanjang kata mukodimah buka saja halaman 23 dan baca!
Habil : Buk halaman 23 Cuma ada soal-soal doing buk! Apa yang mau di baca?
Buk Mifta : Ibuk gak mau tau yang penting baca!
Aqima : Kenapa harus halaman ini sih buk?
Buk Mifta : Karna itu adalah tanggal ulang tahun ibuk
Semua : Emang kita peduli….. woooooooooooooo……
Buk Mifta : Diam semuanya kalian semua ibu kasih nilai D
Oh sudah lah yah pusing ibu kerjain aja tugas kalian di rumah (sambil keluar kelas)
Aqima : (mengeluarkan BB dari sakunya)
Azzura : Lo hp baru yah???????????????
Aqima : Menurut lo gimana? Nggak ngelihat nih masih berkilau
Habil : Wow…………………. Amazing……………. Gue juga ada (sambil menunjukan hp nya)
Zati : Gue juga
Azzura : Gue juga nih
Tiba-tiba Aura, Desi, dan Ramzi mengeluarkan benda berharga.
Aura : Desi kita nonton yuk (sambil mengeluarkan leptop nya)
Desi : Yuk… Eh ya aku juga ada kamera baru nih hunting yuk
Ramzi : Ikutan donk
(Mereka berfoto)
Aqima,Azzura,Habil,Zati : Hhaaak? Iiiiiiiiiiiiiiieeeeeeeeeeeeeeeeeeuuuuuuuuuu
Aqima : Kampungan please deh
Zati : Wow tapi itu emang keren
Habil : Ssttttt Zati apaan sih?
Azzura : Mentang-mentang leptop baru, kamera baru itu aja belagu! -_-
Desi : Mending kita keluar aja yuk! Gak usah dengar omongan mereka
Aura : Huh…. Males deh
Ramzi : Yuk keluar
(Mereka Meninggalkan barang-barang nya)
Azzura : Aha! Gue ada ide
Zati : What that?
(Azzura berbisik kepada semuanya)
Semuanya berusaha untuk menghancurkan kamera dan laptop tersebut. Tanpa mereka sadari ustad narsis melihat kejadian itu.
Ustad narsis : Astagfirullah…… Masya Allah yah ananda.
(semua langsungdiam dan berbaris)
Tiba-tiba 3 sekawan itu pun masuk dan melihat benda yang mereka sayangi hancur.
Desi : Hah ada apa ini?
Aura : Hua… Mami Papi laptop aku hancur (menangis)
Kalian semua jahat akan aku bilang ke kepala sekolah
Ramzi : Kalian Sudah Keterlaluan
Ustad Narziz : Sudah-sudah ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan
Ananda Aura tidak perlu gegabah seperti itu dan juga ananda desi kalian haru bersabar terlebih dahulu. Dan kalian ber 4 ikut saya ke loby.
(sesampainya di loby)
Ustad Narsis : Bapak tidak percaya dengan sikap kalian, bapak kecewa
kalian tau berapa dosa yang kalian dapat?
Aqima : Tidak tau pak
Ustad Narsis : Bagus!
Habil : Emang bapak tau?
Ustad Narsis : Oh tentu tidak dong! Ehem, hanya Allah yang mengetahui segala yang hambanya lakukan
Femil : (Tepuk tangan)msetuju pak!
Ustad Narsis : eeits, diam kamu, kalian tidak ada malu yah?
Rasulullah itu pernah bersabda… ooo bapak lupa hadist nya zati bacakan hadist tetang hasad.
Zati : I don’t know pak
Ustad Narsis : Huh, capek deehh…
sekalian kalian minta maaf kepada mereka! Dan ganti rugi!! Dan sekali lagi bapak bilang hasad dan dengki itu adalah sifatnya setan kalian paham?
Semua : Paham pak!!
Ustad Narsis : Bagus, sekarang kembali ke kelas kalian!
(Semua kembali ke kelas)
Aqima : Aura, Desi, Ramzi maafin kita yaa
Aura : Iya, jangan ulangi ya
Femi : Mulai sekarang kita berteman
Desi : Ehh… Ehh… hunting dulu yuk?
Zati : Iya, biar aku yang jadi foto grafernya….
(Semua berdiri melihat kamera dan zati yang mendokumentasikan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar